Selasa, 13 Mei 2014

Gunung Merbabu. 11.mei.2014



S

ebuah pengalaman dan anugerah luar biasa karena bisa mengibarkan bendera BEMF di kenteng songo puncak tertinggi gunung merbabu, bersama kalian saudara-saudaraku kader bemf yang sangat luar biasa, dengan tekad kuat kita bisa menjalaninya semua dengan lancar, walau banyak tantangan dan keganjalan saat pendakian namun itu semua tidak jadi masalahh buat kita.  dengan lapisan tekad yang kuat maka itulah semua keinginan dan mimpi kita bisa terwujud, jangan pernah menyerah sahabat sahabatku , kita ini orang kuat jadi jangan pernah takut menghadapi masalah yang menghampiri kita ,tetap semangat saudara saudaraku, dan ingat selalu berbagi dengan alam agar kita tau siapa diri kita sebenarnya. 













Jumat, 08 November 2013

Merbabu Mountains


Sebuah mimpi dan Anugerah bisa mencapai puncak Gunung Merbabu 3142 dpl , dengan lapisan tekad baja dan semangat yang kuat tim Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Instiper Yogyakarta dan beberapa orang yang tergabung dalam tim ini bisa mencapai puncak merbabu, walaupun dalam perjalanan banyak halangan dan musibah tapi dengan niat, kekompakan tim serta ketulusan hati semuanya dapat dilewati dengan mudah.
Dalam pendakian ini tekad Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Instiper Yogyakarta bisa mengibarkan Bendera Merah Putih dan Bendera kebangsaan BEMF-Pertanian Instiper Yogyakarta, dengan semangat perjuangan yang membara akhirnya tim bisa mengibarkan bendera diatas puncak merbabu dan melihat keindahan ciptaan yang maha kuasa dan keindahan negeriku indonesia ini. Hanya lapisan Tekad, Semangat, Kekompakan , dan Kerja sama yang bisa membawa ke atas puncak Merbabu.

HIDUP BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN INSTIPER YOGYAKARTA.










  




 












Senin, 21 Oktober 2013

Pantai Parangtritis Yogyakarta

Parangtritis merupakan pantai paling populer di Yogyakarta. Ada dua hal yang membuat Parangtritis ramai dibicarakan: pemandangan matahari terbenamnya yang romantis di kala senja dan mitos Nyai Rara Kidul. Banyak orang percaya Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Nyai Rara Kidul yang menguasai laut selatan. Selain itu Parangtritis juga dikenal dengan ombak besar dan  bukit-bukit pasirnya, atau biasa disebut gumuk. Pada musim kemarau biasanya angin bertiup lebih kencang, dan ombaknya rata-rata  setinggi dua sampai tiga meter. Sebagai kawasan wisata, Parangtritis dikelola dengan cukup baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul.  Mulai dari fasilitas penginapan sampai pasar yang menjajakan souvernir khas tersedia di Parangtritis.
Pantai ini hanya 27 km dari Kota Jogja. Untuk mencapai Parangtritis, anda dapat menggunakan mobil pribadi atau angkutan umum, yaitu bus kota. Untuk yang memilih angkutan umum, anda dapat naik dari terminal Umbulharjo. Ada dua pilihan rute: melalui Imogiri-Siluk atau Kretek. Jika anda ingin memanjakan mata selama perjalanan pilihlah rute Imogiri-Siluk. Melalui rute Imogiri-Siluk, anda akan melewati pemakaman keluarga kerajaan dan disuguhi pemandangan bukit kapur yang indah dan unik. Tapi jika anda ingin cepat sampai ke Parangtritis, pilihlah rute Kretek.
Hanya dengan biaya masuk Rp. 3.000,- ada banyak hal yang bisa dilakukan di Parangtritis. Melihat matahari terbenam adalah salah satu yang paling diminati.  Oleh sebab itu, saat terbaik pergi ke Parangtritis adalah saat menjelang senja. Remang romantis senja Parangtritis juga seringkali dimanfaatkan pasangan calon mempelai sebagai latar foto pranikah. Tersedia pula jasa bendi yang akan mengantar anda menyusuri permukaan pasir mulus Parangtritis. Kalau anda lebih suka naik kudanya langsung, anda juga bisa mendatangi jasa penyewaan kuda.
Permainan layang-layang juga dapat dijadikan pilihan jika ingin lebih mendapatkan suasana santai. Angin Parangtritis yang kencang dapat membantu anda menerbangkan layang-layang. Bahkan pemula yang tak pernah bermain layang-layang pun akan menerbangkan layang-layangnya dengan mudah dengan bantuan angin Parangtritis. Wajar saja jika Parangtritis sering dijadikan lokasi festival layang-layang. Untuk yang berjiwa petualang, ATV (All Terrain Vehicle) patut dicoba. Dengan ATV, anda dapat menaklukkan bukit-bukit pasir di sepanjang pantai. Biaya sewa ATV sekitar  Rp. 50.000,- sampai dengan Rp100.000,- per setengah jam.
Karena kebuasan ombaknya, pengunjung Parangtritis tidak direkomendasikan untuk berenang. Namun di pinggir pantai tersedia fasilitas pemandian umum. Diantaranya adalah pemandian Parang Wedang yang airnya konon dapat mengobati berbagai penyakit kulit. Ini karena air di pemandian tersebut mengandung belerang.
Kuatnya mitos Nyai Rara Kidul juga menciptakan eksotisme tersendiri di Parangtritis. Upacara-upacara seringkali digelar untuk menghormati Nyai Rara Kidul. Oleh Kraton Yogyakarta, Parangtritis dijadikan tempat upacara Labuhan. Hampir setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon, para nelayan setempat dan pengunjung melakukan upacara ritual di Parangtritis. Acara ritual diwarnai pelarungan sesajen dan kembang warna-warni ke laut. Puncaknya terjadi pada malam 1 Suro, dan dua sampai tiga hari setelah hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. (kotajogja.com)

 Dibalik Misteri Keindahan Pantai Parang Tritis Yogyakarta









Minggu, 13 Oktober 2013

Penandatanganan terkait masalah Pertanian se Indonesia dan rekomendasi nya oleh Menteri Pertanian RI di Desa Sureng Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta



Permasalahan dan Rekomendasi masalah Pertanian di masing-masing wilayah

Mudah-mudahan ini bermanfaat dan teman-teman semua bisa membantu masalah pertanian yang ada di wilayah masing-masing.
 Pak Mentan membaca surat rekomendasi sebelum ditandatangani
Pak Mentan menandatangani surat rekomendasi terkait masalah pertanian di Indonesia

Wilayah I
1.      Rekomendasi untuk kabupaten Rokan Hulu, Riau berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan Masalah :
a.       Alih fungsi lahan
b.      Bantuan cetak sawah di desa suka maju kecamatan Rambah kabupaten Rokan Hulu belum terlaksana
c.       Masih minimnya pendampingan terhadap para petani
d.      Belum ada ketetapan harga dasar produk pertanian
·         Solusi :
a.       Laksanakan UUD 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan
b.      Perlu penambahan penyuluh pertanian lapangan (PPL) serta menjalin kerja sama dengan fakultas pertanian dalam proses pendampingan
c.       Laksanakan UUD pangan No.18 tahun 2012
d.      Pemerintahan daerah rokan hulu harus mampu menetapkan harga dasar terhadap produk pertanian demi kemajuan dan kesejahteraan para petani yang berada di rokan hulu
e.       Pemerintah harus lebih memperhatikan sector pertanian

2.      Rekomendasi untuk kabupaten Rokan Hilir, Riau berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah
a.       Alih fungsi lahan dari sector pertanian khususnya komoditi padi yang menjadi bangunan atau lahan industry yang tidak terkontrol di daerah Kecamatan Batu hampar Kabupaten Rokan hilir.

·         Solusi :
a.       Perlu diberlakukannya rancangan peraturan daerah (perda) tentang pembanguna industry lainnya guna untuk menyelamatkan keutuhan lahan cocok tanam bagi petani.
b.      Perlu digalakkannya proses penyuluhan oleh pemerintah terhadap petani sehingga tercapainya kesejahteraan petani khusunya diwilayah Rokan hilir.

3.      Rekomendasi untuk kota Pekanbaru berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
a.       Alih fungsi lahan pertanian menjadi gedung, ruko dan pusat perbelanjaan
b.      Limbah pabrik
·         Solusi :
a.       Agar pemerintah daerah kota pekanbaru dapat menetapkan peraturan daerah pekanbaru yang daerahnya dilarang atau tidak dibolehkan menbangun bangunan dan pusat perbelanjaan.
·         Rekomendasi :
a.       Pemerintah kota pekanbaru dapat lebih memperhatikan UU agraria yang telah ditetapakan oleh pemerintah daerah.

4.      Rekomendasi untuk Kabupaten Labuhan batu utara, Sumatera utara berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
a.    Alih fungsi lahan pertanian sawah menjadi tanaman pekebunan
b.   Tingginya harga pupuk bagi para petani
c.    Pengurusan hak guna usaha (HGU) tanah yang tidak jelas sehingga dapat menimbulkan konflik perusahaan dengan masyarakat.
·         Solusi :
a.       agar pemerintah daerah kabupaten labuhan batu dapat mengembalikan kembali lahan-lahan tersebut
b.      sekiranya pemerintah daerah kabupaten labuhan batu dapat  menetralakan harga penjualan pupuk tersebut kepada para petani
c.       seharusnya pemerintah daerah labuhan batu lebih memperhatikan masa berlakun ya hak guna usaha (HGU) tanah milik perusahaan tersebut
·         Rekomendasi :
a.       Pemerintah daerah labuhan batu dapat menjalankan perundang-undangan agrarian yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten labuhan batu tidak menjalankan UU agrarian tersebut.

5.      Rekomendasi untuk Kabupaten Asahan, Sumatera utara berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
a.       Masalah tanah gambut yang tidak bisa dimanfaatkan
b.      Masalah harga pangan yang menurun
c.       Tidak ada benih unggul untuk meningkatkan produksi petani
d.      Tidak adanya koperasi desa atau dusun
·         Solusi :
a.       Pemerintah kabupaten melakukan tindakan khusus yaitu dengan pembuatan parit-parit dan jalan air.
b.      Pemerintah lebih bijak melakukan peraturan perundang-undagan tentang kebijakan harga dan pengawasan.
c.       Sosialisasi tentang keberadaan bibit unggul dan penyediaan bibit unggul oleh pemerintah

6.      Rekomendasi untuk propinsi Bengkulu berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
a.       Kriminalisasi terhadap petani akibat konflik lahan antara PT. SIL dengan masyarakat yang terjadi di Bemgkulu Utara
b.      Banyaknya galian tambang batu bara dan pabrik sawit yang merusak lingkunagan dan lahan pertanian dibengkulu Utara, Bengkulu tengah, dan Bengkulu Selatan
c.       Kurangnya perhatian terhadap pulau Enggano di Bengkulu Utara terutama disektor pertanian dan kelautan
d.      Rusaknya infrastruktur jalan transportasi di daerah pertanian masyarakat di propinsi Bengkulu
e.       Kerusakan system irigasi di wilayah Bengkulu utara,  kepehyang, bengkulu selatan dan kota bengkulu
f.       Pembalakan hutan lindung oleh perusahaan yang terjadi di muko-muko, bengkulu utara, lebong, dan bengkulu selatan
g.      Banyaknya alih fungsi lahan pertanian produktif diareal danau kota bengkulu.
·         Solusi :
a.       Tegakkan keadilan hukum yang pro petani bukan pada perusahaan dan kaum modal
b.      Perketat izin AMDAL perusahaan penggalian tambang batubara, pabrik sawit, dan karet
c.       Tegakkan UUPA No.5 tahun 1960
d.      Penganggaran perbaikan saluran irigasi
e.       Perbaiki infrastruktur jalan raya untuk membantu kemajuan proses pertanian
f.       Teliti dan selektif dan pemberian izin terhadap perusahaan yang akan membuka areal perkebunan di wilayah bengkulu.
·         Rekomendasi :
a.       Pemerintah harus melaksanakan pasal 3 UUD 1945 yang berbunyi “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat”
b.      Berikan perlindungan terhadap areal pertanian produktif khususnya sawah sesuai UU No 41 tahun 2009



WILAYAH II
1.      Rekomendasi untuk Propinsi Banten berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
·         Penambangan pasir
·         Pencemaran limbah
·         konversi lahan
·         Tidak ada informasi pasar terkait ketetapan harga
·         Solusi :
a.       Mengadakan audiensi dengan pihak terkait (DPRD)
b.      Bekerja sama dengan komunitas dan LSM lingkungan untuk meyelamatkan ekosistem
c.       Mengadakan audiensi dengan pihak terkait (DPRD)
d.      Melaksanakan pengolahan limbah sebelum pembuangan akhir oleh setiap perusahaan
e.       Mengoptimalkan fungsi amdal
f.       Melaksanakan UU No. 41 Tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian
g.      Tegakkan UUPA sejati
h.      Maksimalkan publikasi informasi harga untuk mencegah jatuhnya harga produk pertanian
i.        adanya publikator disetiap daerah untuk memudahkan koordinasi nasional

2.      Rekomendasi untuk Propinsi Jakarta berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
a.       Pencemaran air
b.      Banyaknya gedung
c.       Kurangnya taman kota
·         Solusi :
a.       Bekerja sama dengan komunitas dan LSM lingkungan untuk menanggulangi kotor air sungai
b.      Dinas lingkungan hidup menganalisis dan menanggulangi wilayah-wilayah yang tercemar
c.       Melaksanakan kegiatan urban farming disetiap wilayah
d.      Mengoptimalkan taman-taman yang sudah ada
e.       Setiap Rt/Rw melaksanakan tanaman hidroponik horti secara serempak

3.      Rekomendasi untuk daerah sukabumi berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
a.       Perkebunan Halimin menjadi Industri
b.      Koperasi kurang sarana saprotan
c.       PLTU mengganggu aktivitas nelayan (perikanan)
d.      Infrastruktur penunjang pertanian buruk
·         Solusi :
a.       Merekomendasikan lahan EXHBU perkebunan sugih mukti (haliman) kepada masyarakat penggarap di wilayah lahan EXHBU tersebut sesuai perundang-undangan yang berlaku dan mengawal kasus-kasus tanah di kabupaten sukabumi
b.      Lebih memperhatikan pemerataan saprotan
c.       PLTU wajib bertanggung jawab dengan memaksimalkan fungsi CSR
d.      Dinas PU memperbaiki dan melaksanakan peremajaan jalan
e.       Laksankan UU No 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian berkelanjutan



WILAYAH III
1.      Rekomendasi untuk Propinsi Daerah Istimewa Yogykarta berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
a.       Alih fungsi lahan
b.      Kelompok tani yang masih kurang
c.       Kurang nya benih yang bersertifikasi  
d.      Kurangnya optimalisasi komoditas-komoditas local
·         Solusi :
a.       Pemerataan peraturan daerah untuk perlindungan lahan potensial pertanian (sawah, perikanan, peternakan, dan kehutanan)
b.      Kelompok tani ditiap-tiap daerah secara berkelanjutan
c.       Sertifikasi benih unggul dan pendistribusian langsung kekelompok tani
d.      Optimalisasi komoditas-komoditas local potensial disertai perbaikan infrastriktur yang memadai.

2.      Rekomendasi untuk daerah Jawa Tengah berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
a.       Kurangnya pendistribusian benih, pupuk, dan pestisida pada kelompok tani
b.      Tidak adanya standarisasi harga unutk komoditi perkebunan
c.       Infrastruktur untuk pendistribusian belum optimal
d.      Tidak adanya penyuluh pertanian
·         Solusi :
a.       Pengoptimalisasi distribusi benih, pupuk, pestisida pada tiap-tiap kelompok tani
b.      Sosialisasi tentang standarisasi harag komoditi perkebunan
c.       Perbaikan infrastruktur untuk pendistribusian secara optimal
d.      Reklamasi terhadap petani dalam pengelolaannya.



WILAYAH IV
1.      Rekomendasi untuk kabupaten Banyuwangi berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
a.       Harga hasil panen tidak stabil
b.      System irigasi yang tidak baik
c.       Adanya manipulasi data oleh dinas pertanahan dari surat sawah menjadi lahan kering
·         Solusi :
a.       Pemerintah membuat kebijakan mengenai harga
b.      Membuat saluran irigasi
c.       Pemerintah bisa menindak lanjuti masa manipulasi data yang dilakukan pihak-pihak tertentu.

2.      Rekomendasi untuk kabupaten Banyuwangi berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
a.       Penyempitan lahan pertanian secara berkelanjutan
Faktor permasalahan:
-          Penerapan/pengaplikasian UUPA yang kurang efektif dan perlu dilakukan peninjawan kembali terkait kepemihakan UU tersebut.
-          Peraturan pemerintah kabupaten terkait pembangunan perumahan di daerah lahan pertanian tidak dilandasi pertimbangan terahdap dampak dari kegitan pembangunan perumahan berkelanjutan.
b.      Kurang maksimalnya kegiatan pembangunan irigasi untuk aktifitas pertanian
Faktor permasalahan
-          Minimnya dana alokasi untuk pemangunan irigasi secara menyeluruh dan berkelanjutan dari pemerintah terkait.
-          kurangnya penelitian dan obserfasi lapangan yang seharusnya di lakukan oleh pemerintah atau dinas terkait untuk mendapatkan rumusan permasalahan untuk melakukan kebijakan.
c.        Tidak tersedianya pasar khusus untuk hasil prodak pertanian local di daerah.
Faktor permasalahan
-          Belum adanya peraturan dan kebijakan pemerintah untuk pembangunan pasar khus prodak hasil pertania.
-          Kurangnya perhatian pemerintah terhadap hasil produksi pertanian.
d.      Kurangnya akses imformasi pada petani
Faktor permasalahan
-          Tidak tersedianya sarana imformasi kusus bagi petani
·         Solusi  :
a.       Memberikan kebijakan terhadap larangan pembangunan gedung perumahan di lahan pertain produktif.
b.      Memaksimalkan pembangunan saluran irigasi secara menyeluruh pada area aktifitas pertanian secara berkelanjutan.
c.       Melaksanakan pembangunan pasar kusus untuk prodak hasil pertanian local sebagai sarana pemasaran prodak hasil pertanian local.
d.      Menciptakan sarana akses imformasi yang mudah di jangkau bagi masyarakat petani di perkotaan maupun di perdesaan.
·         Rekomendasi :
a.       Perumusan permasalahan yang direkomendasikan terkait perumusan permasalahan pertanian berdasrkan observasi dan kajian yang dilakukan oleh mahasiswa fakultas pertanian Universitas WirarajaSumenep dan ditinadak lajuti pada acara kemah bakti tani nasional yang di laksanankan oleh ISMPI (ikatan senat mahasiswa pertanian indonesia) yang bekerja sama dengan INSTIPER (institute pertanian) yogyakarta.
b.      Berdasarkan adanya permasalahan krusial yang di alami oleh sector pertania khususnya di kabupaten sumenep dan Indonesia secara umum.


WILAYAH V
1.      Rekomendasi untuk propinsi Sulawesi Selatan berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan masalah :
a.       Transparansi AMDAL  di kabupaten Bantaeng
b.      Daya saing produk local rendah dibanding produk impor
c.       Pemahaman petani terhadap perkembangan pertanian masih kurang
d.      Infrastruktur pertanian masih kurang
e.       Keterbatasan bibit unggul
·         Solusi :
a.       Adanya kebijakan untuk lahan abadi
b.      Penyediaan bibit unggul
c.       Pengurangan transmigrasi
d.      Pengembangan produk pangan berdasarkan potensi local
·         Rekomendasi
a.       Rekomendasikan kepada pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan pro kontra pertanian
b.      Untuk mengembangkan kmoditi pangan berbasis local
c.       Penyediaan lapangan kerja
2.      Rekomendasi untuk propinsi Papua Barat berdasarkan hasil kegiatan kemah bakti tani nasional (KBTN) Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI)
·         Rumusan Masalah :
a.       Tidak ada jalan untuk  mendistribusikan hasil pertanian ini sehinggan hasil produksi pertaniannya rusak.
b.      Tidak ada alat transportasi untuk mendistribusikan hasil pertanian sehingga hasil produksinya rusak.
·         Solusi
a.       Pemerintahan perlu membuat transportasi  jalan-jalan dari kampung ke kampung dan ke kota sehingga hasil-hasil pertanian bila dijual di pasar di Ibukota tersebut dan pemerintah perlu menyediakan transportasi guna mendistribusikan hasil-hasil pertanian dari kampung ke pasar.
 
 By FSD BPP ISMPI